Translate

Minggu, 01 September 2013

Guru SD Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Muridnya

Inspirasi Online, Buleleng. Polisi akhirnya membekuk seorang oknum guru sekolah dasar, di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng. Akhir pekan lalu, ia dilaporkan ke Mapolsek Banjar karena telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak didiknya yang masih duduk di bangku kelas III.
Dunia pendidikan di Kabupaten Buleleng kembali tercoreng akibat ulah seorang oknum guru di SD Negeri 4 Munduk di Kecamatan Banjar, lantaran melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya sendiri, berinisial Komang BP (9).
Aksi yang dilakukan Made R (59)  beralamat di Dusun Taman, Desa Munduk Kecamatan Banjar itu terjadi Jumat lalu, namun oleh orang tua korban baru dilaporkan Sabtu sore sehingga polisi langsung membekuk pelaku dan mengamankannya di Mapolres Buleleng.
Pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru itu dengan memasukan tangan kanannya ke dalam celana dalam setelah membuka rok sekolah korban. Oknum guru otak mesum ini kemudian menggosokkan tangannya tersebut berulang kali pada kemaluan korban. Aksi itu diketahui setelah korban mengeluh sakit dan menceritakan ulah yang dilakukan gurunya tersebut.
"Ini masih kita lakukan pendalaman dan pelaku sendiri sudah kita amankan. Kasus pelecehan ini terungkap dari penuturan korban kepada orangtuanya. Sehingga orang tua merasa keberatan dan melaporkannya ke polisi," Papar Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Ida Putu Wedanajati, senin (2/9/2013), didampingi Kasat Reskrim, AKP, Ketut Adnyana TJ.
Perbuatan pelaku yang keseharian sebagi pengajar di SD Negeri 4 Munduk, juga dikuatkan dengan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi-saksi, demikian juga keterangan hasil visum dari rumah sakit.
" Korban sudah kita visum dan hasilnya memang ditemukan adanya bukti-bukti atas pelecehan tersebut," ujar Kabag Ops Wedanajati.
Pelaku Made R masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng. Dalam pemeriksaan itu, Pelaku menyesal telah melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anak didiknya sendiri. (001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar