Inspirasi Online,Tabanan. Istianah (28) alias Iis mantan cewek kafe yang berperan sebagai tukang survey mencari sasaran pencurian pretima di sejumlah Pura di Tabanan, berhasil diciduk polisi.Iis yang berasal dari Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng berhasil ditangkap berkat peran pancarnya WP. Iis diajak ketemu di Terminal Ubung, Denpasar, Jumat (30/8) malam. Saat itulah polisi menangkapnya.
Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Eko Kurniawan, Minggu (1/9),
mengungkapkan Iis telah ditetapkan sebagai tersangka. “Dia kami tangkap
saat menemui pacarnya WP di Terminal Ubung, Denpasar,” jelas Eko.
Peranan tersangka Iis dalam kasus pencurian pretima sebagai joki atau
tukang survey lokasi pura yang akan dijadikan sasaran pencurian.
“Tersangka menjadi tukang survey tempat lokasi pura, sebelum dieksekusi
oleh tersangka Abdurrazak alias Razak yang telah ditangkap oleh Tim
Polda Bali,” jelas Eko.
Tersangka mantan cewek kafe ini mengakui perananya sebagai orang
yang melakukan survey lokasi TKP. “Sebanyak 13 TKP saya survey yang
kemudian aksi dilakukan oleh Razak,” jelasnya.
Tersangka yang mengaku tinggal di Jalan Rajawali, Tabanan sejak 2010
ini hanya bertugas mengantar dan menunjukan lokasi sasaran berboncengan
mengendarai sepeda motor Honda Vario.
“Saya diberikan upah Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu,”
Tersangka mengaku upah tersebut ia terima dari Razak, setiap usai
mengantar ke lokasi. “Uangnya sudah habis untuk keperluan hidup
sehari-hari,”jelasnya.
Setelah mengetahui gembong pembobol pura Razak ditangkap polisi,
tersangka sempat kabur ke Jember. “Saya tahu dia (Razak) tertangkap
karena dikabari oleh Dimyati alias Dim (anaknya Razak). Saya disuruh Dim
kabur dari Bali,” jelasnya.
Tersangka mengaku beberapa hari berada di Jember, namun kemudian
kembali ke Bali dan bersembunyi di Jimbaran. Sebelum kemudian ditangkap
polisi karena dipancing oleh pacarnya WP. Terkait Dim, tersangka
mengatakan perananya sama dengan dirinya sebagai tukang survey lokasi.
Tersangka milih tutup mulut ketika ditanya dimana keberadaan Dim yang
kini masih menjadi burunan polisi. (001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar